Pages

Kamis, 10 Desember 2015

Manouria emys (Baning cokelat)


Baning cokelat (Manouria emys) adalah sejenis kura-kura darat anggota suku Testudinidae.Kura-kura yang menyebar di Asia Selatan hingga ke Indonesia ini kini dinyatakan berstatus terancam kepunahan (EN, Endangered) oleh IUCN. Dalam Bahasa Inggris, baning ini dikenal sebagai giant brown tortoise, Asian brown tortoise, atau Asian forest tortoise.

Kura-kura darat yang terbesar di wilayah Asia Manouria e. emys dapat mencapai panjang Karapas 48 cm, sedangkan M. e. phayrei mencapai 60 cm.Beratnya dapat mendekati kg,namun spesimen Indonesia yang terbesar sejauh ini tercatat 50 cm dengan berat antara 15–20 kg
Perisai punggungnya (karapas) tinggi melengkung. Keping vertebralnya kurang lebih sama lebar dengan keping kostal. Panjang keping-keping vertebral juga kurang lebih sama; keping vertebral pertama mempunyai sisi sejajar, sedangkan keping vertebral kelima melebar ke arah belakang. Keping marginal (pinggir) di bagian depan dan di sekitar kaki belakang mendatar dan agak melengkung ke atas.

Perisai perutnya (plastron) dengan dua tonjolan pada bagian depan (yakni keping gular) yang panjangnya melampaui panjang karapas. Urutan panjang hubungan antar keping di bagian perut adalah: keping abdominal > humeral > gular > femoral > anal. Pada Manouria e. emys, keping pektoral tidak saling bersinggungan, terpisahkan oleh keping humeral dan abdominal. Pada anak jenis phayrei, keping pektoral bersinggungan di tengah badan, dengan urutan panjang hubungan: keping abdominal > humeral > femoral > gular > anal > pektoral.    Kakinya besar-besar menyerupai kaki gajah, dengan jari-jari yang tidak nampak jelas. Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing; sisik-sisik di kaki menebal serupa kuku serupa perisai.



Manouria emys memiliki dua anak jenis, yakni:
  • Manouria emys emys: Thailand bagian selatan, Malaysia dan Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Lokasi tipe (lektotipe): ‘Sumatera’ (dengan lokasi paralektotipe yang lain: Sungai Anai, sisi selatan G. Singgalang).
  • Manouria emys phayrei: Thailand barat laut, Burma, Bangladesh, hingga India timur laut (Assam). Lokasi tipe: ‘Arakan; Provinsi Tenasserim’ (Birma). M. e. phayrei dinamai untuk menghormati Sir Arthur Purves Phayre (1812–1885), perwira Pasukan Inggris di India yang menjadi Komisioner Pemerintah Jajahan Inggris di Birma.
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Emys aktif pada pagi hari dan sore hingga menjelang malam. Jika ingin memelihara kura kura emys, siapkan sarana pemeliharaan yang tepat, termasuk tempat atau kandangnya. Kandang emys harus dilengkapi dengan tempat bersembunyi karena jika terlalu panas, emys bisa mengalami dehidrasi dan ini akan menyebabkan kematian. Berikan tempat bersembunyi atau tempat teduh di satu titik pada kandang kura-kura sehingga jika cuaca terlalu panas, kura kura emys dapat bersembunyi di tempat yang sudah disediakan. Atau bisa juga sediakan tanaman atau pohon yang cukup untuk berteduh saat panas. Selain ituPemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam.

Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya.

Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.


tentang cara-cara membedakan kura-kura jantan dan betina (sexing), antara lain: 
  1. Plastron 
Hampir seluruh bagian tubuh kura-kura tertutupi semacam cangkang keras. Pada cangkang bagian atas disebut karapas dan pada cangkang bagian bawah disebut plastron. Hal yang paling membedakan antara jantan dan betina dilihat dari plastronnya. Untuk jantan memiliki plastron yang lebih cekung, sedangkan betina lebih datar. Secara logika, cekungnya plastron jantan akan memudahkan kura-kura jantan untuk menaiki kura-kura betina pada saat akan melakukan kimpoi. 

2. Ekor 
Ekor kura-kura jantan lebih panjang dengan bagian pangkal ekor yang gemuk, sedangkan betina memiliki ekor yang pendek dengan pangkal ekor yang kurus.  

3. Kuku kaki Kuku kaki 
kura-kura jantan lebih panjang dibandingkan kuku kaki kura-kura betina. Perbedaan anatomi ini juga bermanfaat bagi kura-kura jantan pada saat akan kimpoi. Kuku digunakan sebagai pijakan pada karapas betina untuk menaiki (mounting) kura-kura betina. 

4. Hemipenis 
Pembeda yang paling mencolok antara kura-kura jantan dan kura-kura betina, tetapi cara ini hanya dapat dilakukan untuk kura-kura yang sudah dewasa kelamin. Caranya adalah dengan menekan-nekan bagian plastron di bawah ekor secara perlahan dan terus-menerus. Jika keluar hemipenisnya sudah tentu kura-kura jantan, sebaliknya kura-kura betina tidak akan ditemukan hemipenis. 
Sexing sangat diperlukan sekali bagi pecinta reptile, tergantung dari tujuan pemeliharaannya, apakah akan dijadikan indukan atau pejantan karena sekarang ini sudah banyak pecinta reptile di Indonesia yang mencoba untuk menangkarkan kura-kura khususnya kura-kura yang sudah langka. Sebenarnya masih banyak cara-cara untuk membedakan kura-kura jantan dan betina, tetapi dari apa yang dijelaskan penulis diatas sudah merupakan patokan standart pembeda jantan dan betina dari kura-kura.
setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83
Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83

Ekologi

Baning cokelat (Manouria emys) menghuni wilayah-wilayah berhutan dan dataran, di tempat berketinggian sedang.ementara Manthey & Grossmann (1997) mencatat bahwa baning ini didapati di hutan gugur di dataran tinggi. Kura-kura ini menyukai tempat-tempat yang lembab, acap kali ditemukan berendam di sungai yang dangkal atau mengubur diri di tanah yang lembab. Makanannya terutama dari tumbuh-tumbuhan; namun hewan muda tercatat juga memangsa siput, cacing, dan hewan-hewan kecil lainnya. Jantan dan betina dibedakan dari gerakan leher dan kepalanya, dan dari suaranya yang keras.
Kura-kura ini biasanya bertelur dua kali setahun; setiap kalinya dihasilkan 20–30 butir, yang dikeluarkan dalam beberapa hari berturut-turut. Bentuknya agak lonjong, lk. 40 × 50 mm, bercangkang agak lunak seperti telur penyu. Telur-telur ini dipendam dalam suatu lubang sarang berdiameter sekitar setengah meter, dan akan menetas dalam 63–85 hari.

Ancaman dan konservasi

Populasinya terancam di berbagai wilayah di area sebarannya, terutama karena ditangkap orang untuk dimakan. Dilaporkan bahwa hewan ini biasanya ditangkap dan disembelih jika ditemukan penduduk lokal; ukurannya yang besar dan gerakannya yang lamban menjadikan baning cokelat mudah diburu. Meluasnya tempat-tempat yang dimukimi manusia, hingga jauh ke pedalaman dan ke gunung-gunung, bisa jadi turut menekan populasi baning. Kura-kura ini diketahui juga diperniagakan di pasar-pasar di Malaysia dan Thailand, serta menjadi komoditas perdagangan internasional.
Karena alasan-alasan itulah maka Uni Konservasi Dunia, IUCN, semenjak tahun 2000 menempatkan baning cokelat ini ke dalam status Terancam Kepunahan (EN, Endangered).Di samping itu, untuk mengontrol perdagangannya, CITES memasukkannya ke dalam Apendiks II.

Pemeliharaan Emys gampang gampang susah, setting kandang yang paling bagus adalah kandang outdoor, dengan alas rumput gajah mini, tempat emys bersembunyi untuk menghindari panas ketika terik matahari, dan juga sediakan kolam tempat berendam karena lingkungan alamiah emys adalah lingkungan yang lembab, ingat tempat berendam saja, jadi jangan dalam dalam. Untuk pakannya bisa diberikan daun talas beserta batangnya, sawi hijau, dan sayuran segar lainnya, tapi ada yang tidak boleh diberi kepada emys yaitu Kol dan Bayam, buah buahan juga jadi kegemaran emys, misalnya pepaya atau pisang, walaupun banyak yang bilang bahwa pisang jika terlalu banyak akan menyebabkan obesitas. Obesitas menjadi berbahaya karena dengan berat tubuh yang berlebihan Emys menjadi cepat lelah ketika bergerak, dan bisa menyulitkan untuk pernafasannya. Bahaya yang bisa diderita oleh Emys adalah Dehidrasi, pastikan suhu udara berkisar antara 31 derajad celcius, pastikan anda mempunyai thermometer di kandangnya. Keracunan makanan sering terjadi jika sayuran yang diberikan mengandung pestisida, pastikan cuci bersih sayuran yang akan diberikan kepada Emys sehingga aman dari kontaminasi pestisida. Jika anada memelihara Emys yang sudah dewasa, bisa dipastikan merupkan tangkapan alam, dan biasanya membawa parasit cacing di dalam perutnya, jadi perlu "deworm" agar Emys anda tetap lancar makan dan sehat. Deworm alami adalah dengan menggunakan talas yang masih bergetah, atau dengan memberikan daun pepaya. Jika anda memelihara Emys dari ukuran bayi ( kurang lebih 5cm ) bahaya yang paling sering terjadi adalah MBD atau Metabolic Bone Disease yaitu kelainan tulang yang diakibatkan oleh ketidakmampuan emys menyerap kalsium, hal ini ditandai dengan melunaknya plastron (tempurung bawah), malas makan, dan kemudian bisa menjadi kematian. Emyse memerlukan kalsium utnuk pertumbuhan tulang dan tempurungya, untuk mengolah makanan menjadi kalsium emys membutuhkan sidar matahari, jadi jangan sampai lupa membiarkan emys anda untuk menikmati sinar matahari di pagi hari, jika datang musim penghujan, anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu UVB yang bisa dibeli di toko peralatan reptile di kota terdekat dengan anda. Sawi hijau merupakan penyuplai kalsium yang baik, jika diperlukan anda juga bisa menambahkan bubuk kalsium D3 yang juga bisa anda beli di toko perlengkapan reptile.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cepluz/kura-kura-manouria-emys-emys-kaki-gajah-kura-darat-terbesar-di-asia_54f94bb4a3331176178b4a83

0 komentar:

Posting Komentar